Sumber: google.co.id |
Pernah marah? Pernah ga, merasakan denyut jantung kencang, dada terasa sesak, wajah memerah, atau gigi menggerutu? Atau rasa ingin menyindir, sedih, tak peduli atau berang?
Jika sedang mengalami hal tersebut, apa yang kalian lakukan? Ngomel-ngomel sendiri? Ngomel-ngomel ke orang yang menjadi sumber kemarahan? Atau malah mendiamkan orang itu? Curhat ke sahabat terdekat? Atau nyampah di social media? Mungkin juga melakukan hal di bawah ini?
1. Memperbanyak istighfar, yaitu memohon ampun kepada-Nya atas segala dosa dan kekhilafan yang telah diperbuat.
2. Mengucapkan “A'uzu Billahiminaassyaithannirrajim‟, permohonan kepada Allah agar dijauhkan dari gangguan dan hasutan syaitan.
3. Berwudhu, Karena syaitan itu diciptakan dari api. Dan api akan padam jika disiram air.
Semoga kita (terutama saya) bisa semakin mengendalikan emosi dan tidak cepat marah yaa. Eh tapi, ada marah yang diperbolehkan loh.. Marah yang positif adalah marah terhadap kemaksiatan :)
Semoga kita bisa mengendalikan Marah.. amin. ngga lama lagi latihan "puasa ramadhan".
ReplyDeletesalam
Eh, iya. Nda lama lagi bulan Ramadhan :)
ReplyDeleteAmin, aduhh senangnya baca tulisan ini, semoga kita semua masuk ke dalam golongan orang mengendalikan amarah dan suka memaafkan diri sendiri dan orang lain, Insya Allah
ReplyDelete@eko: amiiin :)
ReplyDeleteGood blog ppost
ReplyDelete