Indonesia Mencari Bakat sebagai program
spesial TRANS TV yang tayang pada hari Sabtu 12 Januari 2013 lalu itu ada yang
berbeda. Selain pesertanya yang punya beraneka ragam bakat yang unik, mengagumkan
dan selalu dinanti oleh pemirsa setianya, jurinya yang terpampang nyata dan
cetar membahana, malam itu juga ada saya
bersama 99 Blogger lain yang duduk di deretan kursi penonton berkat
undangan dari Blogdetik dan Trans TV. Ya, kami berkesempatan untuk melihat
langsung Indonesia Mencari Bakat live dari studio 1 Trans TV dan tak hanya
ditonton oleh seluruh pemirsa Indonesia namun juga tayang di Negara tetangga
kita, Malaysia melalui televise satelit berbayar ASTRO.
Suasana sebelum diskusi (sumber foto: Facebook TRANS TV) |
Namun sebelum itu, kami disambut oleh
panitia dari TRANS TV dan Trans Mania (komunitas pemirsa muda Trans TV)
dan diajak untuk berdiskusi langsung dengan Sulistyo Hadi (Supervisor Marketing
PR TRANS TV), Tegar Bangun (Associate Producer IMB), Karel Anderson
(Blogdetik), dan Teuku Muda (Kreatif program IMB) yang dipandu oleh MC Mas
Baron, dari Trans TV sekaligus bertemu langsung dengan beberapa finalis IMB di
antaranya Yohanna Harso (pole dancer), Sandrina Mayaza Azzahra (traditional dancer)
dan Ardhy Dwiki Friananta (lyrical dancer).
Diskusi ini diawali dengan pemutaran
video tentang Trans TV dan Indonesia Mencari Bakat mulai dari audisi di
beberapa kota besar di Indonesia, hingga putaran final saat ini.
Narasumber (kiri-kanan:
Teuku Muda, Tegar Bangun, Karel Anderson, Sulistyo Hadi)
sumber foto: Facebook TRANS TV
|
Sulistyo Hadi dalam sambutannya,
menjelaskan bahwa biasanya Trans TV mengundang media setiap ada program baru
yang dirilis oleh stasiun tv ini. Namun kali ini Blogger mendapat kehormatan untuk
meliput program special INDONESIAMENCARI BAKAT ini dan melihat langsung proses produksinya secara langsung
dengan harapan, blogger, melalui blog dapat mensosialisasikan tontonan yang
bergenre talent show ini, sebagai
pilihan tontonan yang menghibur dan inspiratif.
Selanjutnya, dalam sambutannya, Karel
Anderson yang mewakili Blogdetik mengucapkan terima kasih kepada Trans TV
karena telah mengajak 100 Blogger untuk tahu lebih banyak tentang proses
produksi sebuah acara yang ditayangkan secara langsung. Ini tentunya menambah
wawasan blogger dan menambah alternative ide postingan blog bagi blogger.
Program IMB yang tayang live setiap hari Sabtu dan Minggu pukul
18.00 wib ini merupakan hasil dari kerja keras semua pihak yang terlibat agar
menjadi layak ditonton pemirsa di layar tv. “Karena ini live, jadinya dituntut untuk tidak ada kesalahan dalam tayangannya.
Semua pihak yang terlibat harus bisa memanfaatkan waktu yang sangat terbatas
demi kesempurnaan tayangan yang tampil di layar tv penonton di rumah”, jelas
Tegar (Associate Producer IMB) yang menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan
blogger di tengah kesibukannya mempersiapkan acara IMB, beberapa jam sebelum
acara malam itu di mulai.
Tak sampai di situ saja, para blogger
juga diberi kesempatan untuk bertanya kepada para narasumber yang hadir. Ada
yang bertanya mengenai pendidikan para peserta yang masih duduk di bangku
sekolah selama masa karantina. Tegar menjelaskan bahwa pihak TRANS TV menyiapkan program homeschooling agar
mereka tetap tak ketinggalan dalam hal pelajaran sekolah.
Suasana saat para blogger menyimak sambutan dari narasumber(sumber foto: Facebook TRANS TV) |
Dari pertanyaan blogger lain mengenai
jenjang karier peserta IMB pasca selesainya ajang ini, ternyata peserta IMB
dikontrak eksklusif oleh pihak TRANS Corp yang memberikan kesempatan
seluas-luasnya bagi para alumni IMB untuk berkarier di industri hiburan sesuai
bakat yang mereka miliki. Seperti Putri Ayu, Brandon, Rumingkang, Hudson, dan
masih banyak lagi alumni IMB yang kini telah berkiprah di industri hiburan
tanah air bahkan hingga ke manca negara.
Josua Pangaribuan (singer), Yohanna Harso
(pole dancer), Sandrina Mayaza Azzahra
(traditional dancer) dan Ardhy Dwiki Friananta (lyrical dancer) juga
menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan para blogger sebelum tampil di pentas
IMB hari itu.
Terlahir di tengah keluarga yang suka
bernyanyi dan musik, siapa yang mengira Josua Pangaribuan (13 tahun) hanya
belajar vocal secara otodidak. Cita-citanya menjadi penyanyi terkenal tampaknya
selangkah lagi bisa ia raih lewat panggung IMB ini. Menurut Josua, selama
mengikuti ajang pencarian bakat IMB hingga putaran final ini, ia banyak
mendapat pelajaran dalam hal mengasah kemampuan tarik suaranya. Tak hanya itu,
ia pun berkesempatan untuk bisa berduet dengan banyak penyanyi senior di
panggung yang spektakuler dan ditonton oleh ribuan pasang mata.
Peserta selanjutnya yang sempat sharing
bersama blogger adalah Ardhy Dwiki (18 Tahun), awal ikut IMB karena iseng.
Namun ternyata lolos seleksi. Ini tak luput dari motivasi keluarga dan akhirnya
ia benar-benar masuk ke panggung IMB. Setelah ikut IMB inilah pola pikirnya
berubah dan bertekad untuk serius dan menekuni dunia lyrical dancer secara
professional.
Sedangkan Sandrina yang masih duduk di
bangku Sekolah Dasar itu, ketika ditanya oleh blogger tentang perasaannya
menjadi finalis IMB, ia mengaku senang. Ia yang sejak usia 3 tahun telah
terlihat bakat menarinya itu, dimasukkan ke sanggar tari oleh orang tuanya di
usia 7 tahun. Hingga di usianya yang baru 11 tahun saat ini, ia telah mendapat
kesempatan untuk berkolaborasi dengan penari idolanya, Didik Nini Towok berkat
IMB.
Hanna, Sandrina, dan Ardhy berfoto bersama Blogger (sumber foto: Facebook TRANS TV) |
Lain lagi kisah Yohanna Harso. Pole
dancer yang berusia 26 tahun ini telah meraih banyak penghargaan di antaranya
Miss Pole Dancer Singapore 2011 dan Runner up Miss Pole Dance Singapore 2010
Jakarta. Ketika ditanya tentang motivasinya
mengikuti IMB, Yohanna menjawab bahwa ia ingin memperkenalkan pole dancing
kepada masyarakat Indonesia sebagai olahraga yang sarat akan seni dan
keindahan. “Selama ini banyak yang bilang kalau pole dance itu striptease.
Tapi, aku perlu jelasin di sini, kalau olahraga ini itu mengedepankan art dan
bukan erotis,” jelas Yohanna di hadapan kami.
Sebelum menutup bincang-bincang dengan
blogger, Tegar Bangun sempat mengutarakan bahwa harapan Trans TV, program IMB ini dapat menjadi kampanye untuk membangkitkan semangat anak bangsa dari semua
generasi untuk menunjukkan bakat dan kemampuannya sebagai kebangaan bangsa
Indonesia. Karena program ini tak hanya berorientasi pada rating atau hanya
sekadar mengejar angka penjualan iklan yang tinggi namun juga untuk menunjukkan
kepada seluruh pemirsa bahwa Indonesia memiliki beraneka ragam kekayaan seni
dan budaya, juga pelakon-pelakon seni yang hebat dan tak berhenti berkarya.
Siapa yang mau membacakan tulisannya? Semua blogger mengacungkan tangan Hehehe... (sumber foto: Facebook TRANS TV) |
Yang tak kalah hebohnya adalah sesi games
yang dipandu oleh tim dari Trans TV. Semua blogger yang hadir ditantang untuk
menuliskan kejadian yang dialami sejak pagi sampai berada di gedung Menara Bank
Mega itu. Waktu yang diberikan hanya 5 menit. Dan terpilihlah 3 orang blogger (Mbak
Meity, Alfan Renata dan Chairul Umam) untuk membacakan tulisannya. 3 blogger
ini serta blogger yang memberi pertanyaan di sesi bincang-bincang tadi mendapat
bingkisan menarik dari Trans TV loh!
Sekitar 1 jam sebelum Indonesia Mencari Bakat
tayang, seluruh blogger yang hadir berfoto bersama di lobi TRANS TV lalu menuju
ke studio 1. Saat memasuki studio 1, ternyata kursi penonton sudah ramai oleh
para pendukung masing-masing peserta. Di atas panggung tampak peserta IMB
bergantian melakukan gladi demi lancarnya acara nanti.
Dari 100-an blogger ini, ada yang tahu saya nyempil di mana (sumber foto: Facebook TRANS TV) |
Antrian sebelum masuk ke studio 1 Trans TV (sumber foto: Facebook TRANS TV) |
Tepat pukul 18.00 WIB, Ananda Omesh membuka acara INDONESIA MENCARI BAKAT dengan gaya khasnya yang selalu ditunggu oleh para pemirsa. Hadir pula Deddy
Corbuzier, Addie MS, Titi Sjuman, dan Soimah sebagai juri yang senantiasa memberi
kritik, saran, masukan bagi para seluruh peserta yang tampil.
Satu persatu peserta IMB mempertontonkan
bakat mereka di panggung spektakuler di hadapan kami. Dengan sound system yang
menggelegar, didukung oleh property yang disiapkan oleh crew TRANS TV yang
sangat kompak, memukau kami yang sebelumnya hanya bisa menyaksikan acara ini
lewat layar kaca saja.
Aksi Yohanna Harso
Sumber: Youtube
Duet Josua dengan KD |
Josua Pangaribuan yang berduet dengan
Krisdayanti, Vina Candrawati yang menampilkan lukisan wajah para juri, suara
emas Abby Galabby dan konsep keren yang ditampilkan oleh Yohanna Harso, Ardhy
Dwiki, Street Pass Junior, serta Sandrina yang menampilkan bakat-bakat istimewa
mereka, semuanya mendapat komentar yang memuaskan dari para juri. Terbukti
bahwa selama di IMB, bakat mereka yang semula masih belum diasah dengan baik,
kini makin matang setelah beberapa bulan di karantina.
Setelah menyaksikan acara ini secara
langsung, wawasan saya dan semua blogger yang hadir tentu jadi lebih bertambah
mengenai produksi sebuah program live. Lebih menghargai karya anak bangsa dan
berharap tontonan seperti ini terus memotivasi para pemirsa agar tak henti
berkarya melalui bakat-bakat yang masing-masing kita miliki. Terima kasih Blogdetik
dan Trans TV :)
Salam blogger!
Pengen juga rasanya :(
ReplyDeleteTetapi yah kesempatan belum ada
Tetap semangat mbak :)
jadi, Ndy dapat bingkisan apa dari Trans?
ReplyDelete:D
kl nonton langsung rasanya lebih seru ya..
ReplyDeleteWah senangnya bisa nonton langsung IMB. Blogdetik jadi kian akrab aja nih sama goup Trans :)
ReplyDelete