Tips Memilih Sekolah Yang Baik Untuk Anak (Part 3 - end)

Tahun ajaran baru semakin dekat. Masa pendaftaran siswa baru pun sudah mulai dibuka. Beberapa sekolah membuka pendaftaran sejak Januari dan biasanya pendaftaran ditutup saat kuota terpenuhi. Tulisan ini adalah lanjutan dari dua tulisan saya sebelumnya tentang pengalaman saya memilih sekolah yang baik untuk anak. Mudah-mudahan postingan ketiga ini (dan postingan sebelumnya), bisa memberi manfaat bagi para orang tua sebagai bahan pertimbangan sebelum memilih sekolah untuk anak.

Baca Juga: Tips Memilih Sekolah yang Baik Untuk Anak (Part 1)

Tips Memilih Sekolah Yang Baik Untuk Anak (Part 3 - end)

Beberapa hal yang saya amati saat survey ke sekolah, adalah sistem belajar di sekolah itu. Termasuk bagaimana Reward and Punishment diterapkan.

Saya gak segan menanyakan hal ini ke pihak sekolah saat survey. Reward yang baik menurut saya, yang mampu memotivasi anak untuk terus berbuat baik. Punishment tidak boleh yang menimbulkan trauma atau depresi, namun bertujuan meningkatkan kesadaran anak bahwa perilakunya salah, sehingga tidak akan mengulanginya lagi.

Baca Juga: Tips Memilih Sekolah yang Baik untuk Anak (Part 2)

Rapor menurut saya adalah salah satu reward bagi anak. Rapor konvensional yang menerapkan ranking berdasarkan nilai akademik semata, sudah banyak ditinggalkan oleh beberapa sekolah. Pemberian peringkat kepada anak, sebenarnya masih pro kontra di kalangan pendidik bahkan para orang tua sendiri.

Rapor Fadel saat TK B, ada reward "Syukur",
anak yang paling rajin menghabiskan bekalnya di sekolah, sebagai wujud rasa syukur

Memang ada sisi positif dan negatif pemberian peringkat/rangking sebagai reward. Tapi saya pribadi, lebih memilih sekolah yang tidak mencantumkan peringkat di rapor. Inti dari belajar di sekolah kan untuk memahami materi. Bukan mengejar peringkat. Kalaupun ada peringkat, itu bukan dasar pemberian reward. Karena setiap anak adalah hebat di keahliannya masing-masing.

Lingkungan Sekolah

Sekolah adalah tempat terlama anak berada setelah rumah. Lingkungannya haruslah ramah anak. Jika ada pohon dan beberapa tanaman hijau, tentu akan menambah stok oksigen di lingkungan sekolah. Oksigen yang cukup, akan memperlancar peredaran darah ke otak. Konsentrasi belajar pun jadi optimal. Penataan taman juga akan menambah asrinya lingkungan sekolah. Secara tidak langsung akan mempengaruhi aspek emosional anak selama berada di sekolah.

Baca Juga: 5 Tips Mendampingi Anak Menghadapi Ujian Sekolah

Persiapan upacara bendera setiap hari Senin di sekolah Fadel

Pemanasan dulu, sebelum renang :D

Lingkungan sekolah yang jauh dari sumber bising (seperti jalan raya, pasar, pabrik) tentu akan menciptakan suasana belajar yang kondusif. Anak-anak pasti gak nyaman belajar kalo berisik kan? Guru juga lebih

Suasana ruang kelas, ventilasi yang memadai serta kondisi toilet juga tak luput dari tinjauan saya ketika survey sekolah.

Ruangan kelas saat Fadel TK A di TKIT Smart Kids, Pasar Minggu

Keamanan Sekolah

Kerap kali melihat dan membaca berita mengenai penculikan anak, kekerasan terhadap anak, bullying dan lain sebagainya. Dan hal tersebut tak jarang terjadi di sekolah. Ketika mencari sekolah, saya pun berdiskusi dengan pihak sekolah mengenai upaya sekolah dalam memastikaan keamanan anak saat berada di lingkungan sekolah. Memiliki security yang selalu berjaga di gerbang sekolah, akses keluar masuk hanya satu pintu, gerbang sekolah dibuka hanya pada saat kedatangan dan kepulangan anak, itu tak luput dari pengamatan saya. Juga bagaimana keamanan anak yang menggunakan fasilitas transportasi dari sekolah. 

Ruang tunggu di sekolah Fadel

Kantin dan Tukang Jualan

Ada sekolah yang di sekitarnya banyak jajanan yang dijual bebas dan menjadi primadona saat jam istirahat tiba. Ada juga sekolah yang menyiapkan kantin untuk siswa dan guru serta staf. Bahkan ada sekolah yang menyarankan siswa untuk membawa bekal dari rumah dan dengan tegas melarang anak membawa makanan instan, minuman bersoda dan minuman berpemanis buatan. Jika sekolah peduli dengan makanan yang dikonsumsi siswa di sekolah, itu berarti sekolah ini concern dalam membantu menjaga kesehatan anak, melindungi dari potensi keracunan bahkan narkoba.

Baca Juga: Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng

Inilah pengalaman saya saat melakukan survey ke sekolah yang saya rangkum saat Fadel akan masuk TK dan SD. Alhamdulillaah, sekolah Fadel saat ini sangat ramah anak. Visi misi sekolah sejalan dengan harapan kami sebagai orang tua.

Intinya, semua sekolah pasti memiliki tujuan sama. Untuk mencerdaskan anak didiknya. Untuk ayah bunda, selamat memilih sekolah yang paling pas dengan karakter anak. Mengutip Aristotle: Educating the mind without educating the heart is no educating at all. Ayah bunda punya tips memilih sekolah untuk anak? Sharing yuk di kolom komentar.