Saya takjub dengan kemajuan Makassar dari tahun ke tahun. Saat tinggal di luar Makassar, setiap mudik lebaran pasti melihat perubahan di wajah Makassar yang kian hari kian metropolis. Ya, sebagai kota metropolitan terbesar di Indonesia Timur, Makassar terus berkembang dan termasuk kota yang laju pertumbuhan ekonominya tinggi. Pesatnya pertumbuhan ekonomi di Makassar, berbarengan dengan pembangunan infrastruktur. Bandara internasional yang merupakan salah satu bandara tersibuk di Indonesia, telah dimiliki kota ini. Pembangunan jalan terus dilakukan. Mall-mall terus berkembang.
Pertumbuhan ekonomi di Makassar juga dibarengi dengan makin menjamurnya pabrik-pabrik yang berdiri di wilayah Kota Makassar. Pusatnya adalah di Kawasan Industri Makassar (KIMA) Daya dan beberapa di area pelabuhan. Bahkan PLTU juga ada yang di tengah kota Makassar.
Pencemaran udara dan air tak bisa dihindarkan. Penyebabnya berasal dari aktifitas manusia itu sendiri. Tak hanya dari emisi gas buang cerobong-cerobong pabrik dan limbah industri tapi juga dari asap rokok, asap knalpot kendaraan, aktifitas rumah tangga yang merupakan penyumbang terbesar polusi udara di Makassar. Belum lagi kualitas air tanah yang kita gunakan sehari-hari, air sungai dan air laut di Makassar juga mulai tercemar. Polusi udara meningkatkan kadar zat-zat berbahaya di dalam udara yang kita hirup. Sebut saja debu, timbal (Pb), Karbonmonoksida, Oksidan, Oksida Nitrogen, dan lain-lain.
Perairan pesisir Kota Makassar dan sekitarnya juga mulai tercemar oleh zat polutan yang berasal dari tumpahan minyak di kapal, limbah rumah tangga, limbah industri, perhotelan kegiatan tambak, dan aktifitas pelabuhan serta pariwisata bahari. Limbah-limbah ini mengendap di dasar laut dan menjadi makanan biota laut seperti ikan, udang, kerang dan kepiting. Unsur-unsur berbahaya yang menyumbang pencemaran laut antara lain arsenik (As), timbal (Pb), merkuri (Hg), dan kadmium (Cd). Unsur-unsur ini merupakan logam berat yang memiliki sifat beracun yang memiliki dampak negatif jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan waktu yang lama. Ya, mungkin efek keracunannya tidak dirasakan langsung sesaat setelah konsumsi. Tetapi akumulasi kadar logam berat ini berefek beberapa tahun kemudian. Ini baru pencemaran air laut. Air tanah yang sehari-hari digunakan untuk kebutuhan rumah tangga juga berpotensi tercemar unsur-unsur berbahaya
Tentu ini adalah pekerjaan rumah kita semua. Bukan cuma kewajiban pemerintah dan industri yang peduli terhadap pencemaran lingkungan ini. Pemerintah sudah ada program jangka pendek dan jangka panjang dalam menanggulangi dan mencegah pencemaran lingkungan dengan berbagai tindakan preventif. Program-program tersebut harus didukung oleh seluruh pihak. Beberapa perusahaan juga sudah sangat concern terhadap gerakan penghijauan untuk mengurangi pencemaran.
Kurangi Polusi dengan Langkah Sederhana, Efeknya Sangat Besar bagi Kesehatan Kita ketahui bersama, dampak dari pencemaran lingkungan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan masyarakat. Penyakit yang paling sering dijumpai karena dampak pencemaran udara adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), asma, bronchitis. Zat-zat beracun yang terhirup juga bersifat karsinogenik (pemicu kanker). Sedangkan untuk pencemaran air, salah satu dampaknya ke saluran pencernaan. Diare, disentri, kolera, dll. Selain itu, pencemaran air juga mengakibatkan penyakit kulit, demam berdarah dan malaria yang pemicunya adalah karena genangan-genangan air yang menjadi tempat berkembangnya nyamuk.
Kita harus melakukan langkah sederhana bersama untuk senantiasa menjaga kesehatan. Karena kesehatan yang baik adalah awal dari kesejahteraan individu, keluarga dan bangsa. Yuk sama-sama kita lakukan beberapa perilaku sehat ini secara rutin.
1. Rumah Bebas Asap Rokok
Di kemasan rokok saja sudah ditegaskan bahaya asap rokok. Seharusnya itu sudah cukup menjelaskan betapa bahaya rokok bisa merusak kesehatan diri dan orang di sekitarnya. Nah, bermula dari rumah, mari kita ciptakan rumah bebas asap rokok. Di rumah ada anak dan mungkin saja ibu yang sedang hamil yang menjadi orang pertama yang menikmati asap rokok itu.
Jangan menciptakan polusi udara di rumah sendiri. Polusi asap rokok dapat menempel di baju, karpet, gorden, peralatan rumah tangga, bahkan dinding. Dengan menciptakan kawasan bebas rokok bermula dari rumah, tentunya ada banyak penyakit yang bisa dihindari dan turut berpartisipasi dalam mengurangi polusi udara.
2. Gunakan Masker Saat Bepergian
Rutin menggunakan masker saat bepergian mampu menghindarkan kita dari menghirup gas beracun dari asap knalpot kendaraan di jalan raya. Ini adalah satu langkah sederhana namun sangat berarti dalam menjaga kesehatan fungsi pernapasan kita.
Jika sedang pilek atau batuk, menggunakan masker juga mampu mengurangi penyebaran virus dan mencegah orang lain tertular.
3. Stop Buang Sampah ke Sungai
Karena minimnya pemahaman masyarakat dan kurangnya pengawasan, seringkali sungai dijadikan tempat pembuangan sampah dan limbah domestik. Tak hanya limbah rumah tangga tapi juga limbah rumah sakit dan limbah industri, jika dibuang begitu saja akan mengakibatkan sungai tercemar. Air sungai mengalir dan bemuara ke laut. Jika sungai tercemar, laut lah yang menjadi titik terakhir berkumpulnya limbah-limbah itu. Akumulasi dari pencemaran laut ini akan merusak ekosistem laut. Ikan, udang, kepiting, kerang dan terumbu karang tempat hidup para biota laut pun ikut terkena dampak. Akhirnya manusia juga yang merasakan efek negatifnya karena konsumsi seafood jadi kurang kualitasnya. Bahkan bisa membawa penyakit ke manusia yang mengkonsumsinya.
Jadi, mulai sekarang STOP buang sampah ke sungai. Di Makassar sudah ada program Makassar Tidak Rantasa (MTR) yang merupakan kebijakan pemerintah dalam mengantisipasi masalah kebersihan lingkungan di Makassar.
4. Gunakan Kendaraan Umum
Makassar sudah mulai macet di mana-mana. Kendaraan pribadi menjadi penguasa di jalan. Pete-pete (Angkot) dan Bus Mamminasata lebih sering sepi penumpang. Pemerintah melalui kementerian perhubungan sudah membuka trayek angkutan massal bus rapid transit (BRT) di Kota Makassar ini sejak Maret 2014. Dengan tarif hanya Rp.4500,- penumpang sudah bisa menikmati perjalanan dengan duduk manis di dalam bus ber-AC.
Yuk, kembali kita gunakan kendaraan umum. Inisiasi ini harus dibarengi dengan pembenahan fasilitas kendaraan umum, penambahan armada dan pengoperasian koridor-koridor bus Mamminasata. Menggunakan kendaraan umum akan mengurangi polusi udara dari asap knalpot kendaraan, loh!
5. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Polusi yang masuk ke dalam tubuh melalui udara yang kita hirup atau melalui makanan yang kita konsumsi adalah radikal bebas yang di dalam tubuh kita akan menjadi molekul tidak stabil yang bereaksi dengan molekul netral di dalam tubuh dan mengubah struktur kimianya membentuk senyawa radikal baru.
Radikal bebas inilah yang bertanggung jawab terhadap penyakit-penyakit degeneratif jika tidak diimbangi dengan asupan antioksidan yang cukup. Nah inilah pentingnya konsumsi sayur dan buah. Sayur dan buah adalah antioksidan yang mampu menjadi senjata yang menangkal efek buruk radikal bebas yang bersumber dari polusi dan makanan yang kita konsumsi.
Alangkah baiknya lagi, jika konsumsi buah dan sayur itu adalah dari hasil menanam sendiri di pekarangan rumah. Sudah berkembang metode penanaman buah dalam pot atau menanam sayur secara hidroponik, cukup menggunakan paralon. Gak perlu halaman yang luas, tanamannya menjadi sumber oksigen yang mampu menyerap karbondioksida dari polusi udara, buah dan sayurnya bisa di konsumsi untuk seluruh anggota keluarga. Asyik ya!
Astra Sehat: Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat Indonesia
Kesehatan adalah kebutuhan dasar masyarakat. Pemerintah Makassar terus berbenah untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi warganya. Ada program lorong sehat berupa pembinaan kesadaran masyarakat dengan program di antaranya Keluarga Berencana (KB), fasilitas kesehatan, imunisasi dasar lengkap untuk bayi, ASI eksklusif, pemantauan pertumbuhan balita, dan pengobatan tuberkolosis sesuai standar. Sementara prioritas Program Dan Kegiatan Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Makassar Tahun Anggaran 2018 adalah Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak, Program Perbaikan Gizi Masyarakat, Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, dan Program Pengembangan Lingkungan Sehat.
Sejalan dengan ini, dalam rangka memperingati Inspirasi 60 Tahun Astra, PT. Astra International, Tbk kian giatkan program kepedulian sosial ke masyarakat. Perusahaan ini berkomitmen untuk tidak hanya mengejar profit semata, tetapi juga kontribusi untuk pembangunan bangsa Indonesia. Inilah visi pendiri Astra yang tetap menjadi Visi Astra 2020.
Di Makassar ada Kampung Berseri Astra yang berlokasi di Kelurahan Rappocini. Kampung binaan Astra ini pembinaannya mencakup 4 Pilar Utama yakni Lingkungan (Bersih), Kesehatan (Sehat), Pendidikan (Cerdas), dan Pemberdayan Ekonomi (Produktif).
Di bidang kesehatan, Kampung Berseri Astra ini telah diresmikan Pos Kesehatan Kelurahan (PosKesKel) dan diaktifkan kembali pada akhir Agustus 2017 lalu. PosKesKel ini berlokasi sangat strategis karena mudah dijangkau untuk warga Rappocini dan sekitarnya. Astra memfokuskan program CSR pada kesehatan ibu dan anak serta lapisan masyarakat pra-sejahtera. Tentu PosKesKel ini sangat membantu.
Kampung Berseri Astra ini tak hanya di Makassar, tapi tersebar di seluruh Indonesia. Selain PosKesKel, Astra juga berpartisipasi dalam memberikan bantuan dalam bentuk layanan kesehatan bebas biaya di atas kendaraan yang dimodifikasi menjadi pusat layanan kesehatan, Bernama MOKESA (Mobil Kesehatan Astra). MOKESA memberikan layanan pemeriksaan dasar, pemeriksaan darah dan pemeriksaan gigi bagi siswa PAUD.
Tak hanya sampai di situ, Astra juga memiliki Posyandu binaan yang berbasis IT. Dengan Posyandu berbasis IT ini, memudahkan dalam mengetahui keadaan status gizi anak dari hasil pemeriksaan di posyandu, cukup dengan input ke software. Ini meningkatkan kualitas pelayanan Posyandu.
Berbagai aksi inspiratif ini harus terus berkesinambungan. Kepedulian terhadap kesehatan masyarakat Indonesia adalah tanggung jawab kita semua. Fasilitas kesehatan di Makassar yang sudah ada, yuk sama-sama kita manfaatkan dengan optimal untuk kepentingan bersama. Fasilitas ini kita jaga, jika perlu ada pembenahan untuk peningkatan pelayanan kesehatan seluruh warga Makassar. Sehingga dapat terwujud Makassar kota unggul di bidang Pelayanan Kesehatan.
Tulisan ini diikutkan dalam Lomba Blog Inspirasi 60 tahun Astra
Pertumbuhan ekonomi di Makassar juga dibarengi dengan makin menjamurnya pabrik-pabrik yang berdiri di wilayah Kota Makassar. Pusatnya adalah di Kawasan Industri Makassar (KIMA) Daya dan beberapa di area pelabuhan. Bahkan PLTU juga ada yang di tengah kota Makassar.
Pencemaran udara dan air tak bisa dihindarkan. Penyebabnya berasal dari aktifitas manusia itu sendiri. Tak hanya dari emisi gas buang cerobong-cerobong pabrik dan limbah industri tapi juga dari asap rokok, asap knalpot kendaraan, aktifitas rumah tangga yang merupakan penyumbang terbesar polusi udara di Makassar. Belum lagi kualitas air tanah yang kita gunakan sehari-hari, air sungai dan air laut di Makassar juga mulai tercemar. Polusi udara meningkatkan kadar zat-zat berbahaya di dalam udara yang kita hirup. Sebut saja debu, timbal (Pb), Karbonmonoksida, Oksidan, Oksida Nitrogen, dan lain-lain.
Perairan pesisir Kota Makassar dan sekitarnya juga mulai tercemar oleh zat polutan yang berasal dari tumpahan minyak di kapal, limbah rumah tangga, limbah industri, perhotelan kegiatan tambak, dan aktifitas pelabuhan serta pariwisata bahari. Limbah-limbah ini mengendap di dasar laut dan menjadi makanan biota laut seperti ikan, udang, kerang dan kepiting. Unsur-unsur berbahaya yang menyumbang pencemaran laut antara lain arsenik (As), timbal (Pb), merkuri (Hg), dan kadmium (Cd). Unsur-unsur ini merupakan logam berat yang memiliki sifat beracun yang memiliki dampak negatif jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan waktu yang lama. Ya, mungkin efek keracunannya tidak dirasakan langsung sesaat setelah konsumsi. Tetapi akumulasi kadar logam berat ini berefek beberapa tahun kemudian. Ini baru pencemaran air laut. Air tanah yang sehari-hari digunakan untuk kebutuhan rumah tangga juga berpotensi tercemar unsur-unsur berbahaya
Tentu ini adalah pekerjaan rumah kita semua. Bukan cuma kewajiban pemerintah dan industri yang peduli terhadap pencemaran lingkungan ini. Pemerintah sudah ada program jangka pendek dan jangka panjang dalam menanggulangi dan mencegah pencemaran lingkungan dengan berbagai tindakan preventif. Program-program tersebut harus didukung oleh seluruh pihak. Beberapa perusahaan juga sudah sangat concern terhadap gerakan penghijauan untuk mengurangi pencemaran.
Kurangi Polusi dengan Langkah Sederhana, Efeknya Sangat Besar bagi Kesehatan Kita ketahui bersama, dampak dari pencemaran lingkungan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan masyarakat. Penyakit yang paling sering dijumpai karena dampak pencemaran udara adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), asma, bronchitis. Zat-zat beracun yang terhirup juga bersifat karsinogenik (pemicu kanker). Sedangkan untuk pencemaran air, salah satu dampaknya ke saluran pencernaan. Diare, disentri, kolera, dll. Selain itu, pencemaran air juga mengakibatkan penyakit kulit, demam berdarah dan malaria yang pemicunya adalah karena genangan-genangan air yang menjadi tempat berkembangnya nyamuk.
Kita harus melakukan langkah sederhana bersama untuk senantiasa menjaga kesehatan. Karena kesehatan yang baik adalah awal dari kesejahteraan individu, keluarga dan bangsa. Yuk sama-sama kita lakukan beberapa perilaku sehat ini secara rutin.
1. Rumah Bebas Asap Rokok
Di kemasan rokok saja sudah ditegaskan bahaya asap rokok. Seharusnya itu sudah cukup menjelaskan betapa bahaya rokok bisa merusak kesehatan diri dan orang di sekitarnya. Nah, bermula dari rumah, mari kita ciptakan rumah bebas asap rokok. Di rumah ada anak dan mungkin saja ibu yang sedang hamil yang menjadi orang pertama yang menikmati asap rokok itu.
2. Gunakan Masker Saat Bepergian
Rutin menggunakan masker saat bepergian mampu menghindarkan kita dari menghirup gas beracun dari asap knalpot kendaraan di jalan raya. Ini adalah satu langkah sederhana namun sangat berarti dalam menjaga kesehatan fungsi pernapasan kita.
Jika sedang pilek atau batuk, menggunakan masker juga mampu mengurangi penyebaran virus dan mencegah orang lain tertular.
3. Stop Buang Sampah ke Sungai
Karena minimnya pemahaman masyarakat dan kurangnya pengawasan, seringkali sungai dijadikan tempat pembuangan sampah dan limbah domestik. Tak hanya limbah rumah tangga tapi juga limbah rumah sakit dan limbah industri, jika dibuang begitu saja akan mengakibatkan sungai tercemar. Air sungai mengalir dan bemuara ke laut. Jika sungai tercemar, laut lah yang menjadi titik terakhir berkumpulnya limbah-limbah itu. Akumulasi dari pencemaran laut ini akan merusak ekosistem laut. Ikan, udang, kepiting, kerang dan terumbu karang tempat hidup para biota laut pun ikut terkena dampak. Akhirnya manusia juga yang merasakan efek negatifnya karena konsumsi seafood jadi kurang kualitasnya. Bahkan bisa membawa penyakit ke manusia yang mengkonsumsinya.
Jadi, mulai sekarang STOP buang sampah ke sungai. Di Makassar sudah ada program Makassar Tidak Rantasa (MTR) yang merupakan kebijakan pemerintah dalam mengantisipasi masalah kebersihan lingkungan di Makassar.
4. Gunakan Kendaraan Umum
Makassar sudah mulai macet di mana-mana. Kendaraan pribadi menjadi penguasa di jalan. Pete-pete (Angkot) dan Bus Mamminasata lebih sering sepi penumpang. Pemerintah melalui kementerian perhubungan sudah membuka trayek angkutan massal bus rapid transit (BRT) di Kota Makassar ini sejak Maret 2014. Dengan tarif hanya Rp.4500,- penumpang sudah bisa menikmati perjalanan dengan duduk manis di dalam bus ber-AC.
5. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Polusi yang masuk ke dalam tubuh melalui udara yang kita hirup atau melalui makanan yang kita konsumsi adalah radikal bebas yang di dalam tubuh kita akan menjadi molekul tidak stabil yang bereaksi dengan molekul netral di dalam tubuh dan mengubah struktur kimianya membentuk senyawa radikal baru.
Radikal bebas inilah yang bertanggung jawab terhadap penyakit-penyakit degeneratif jika tidak diimbangi dengan asupan antioksidan yang cukup. Nah inilah pentingnya konsumsi sayur dan buah. Sayur dan buah adalah antioksidan yang mampu menjadi senjata yang menangkal efek buruk radikal bebas yang bersumber dari polusi dan makanan yang kita konsumsi.
Alangkah baiknya lagi, jika konsumsi buah dan sayur itu adalah dari hasil menanam sendiri di pekarangan rumah. Sudah berkembang metode penanaman buah dalam pot atau menanam sayur secara hidroponik, cukup menggunakan paralon. Gak perlu halaman yang luas, tanamannya menjadi sumber oksigen yang mampu menyerap karbondioksida dari polusi udara, buah dan sayurnya bisa di konsumsi untuk seluruh anggota keluarga. Asyik ya!
Astra Sehat: Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat Indonesia
Kesehatan adalah kebutuhan dasar masyarakat. Pemerintah Makassar terus berbenah untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi warganya. Ada program lorong sehat berupa pembinaan kesadaran masyarakat dengan program di antaranya Keluarga Berencana (KB), fasilitas kesehatan, imunisasi dasar lengkap untuk bayi, ASI eksklusif, pemantauan pertumbuhan balita, dan pengobatan tuberkolosis sesuai standar. Sementara prioritas Program Dan Kegiatan Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Makassar Tahun Anggaran 2018 adalah Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak, Program Perbaikan Gizi Masyarakat, Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, dan Program Pengembangan Lingkungan Sehat.
Sejalan dengan ini, dalam rangka memperingati Inspirasi 60 Tahun Astra, PT. Astra International, Tbk kian giatkan program kepedulian sosial ke masyarakat. Perusahaan ini berkomitmen untuk tidak hanya mengejar profit semata, tetapi juga kontribusi untuk pembangunan bangsa Indonesia. Inilah visi pendiri Astra yang tetap menjadi Visi Astra 2020.
Di Makassar ada Kampung Berseri Astra yang berlokasi di Kelurahan Rappocini. Kampung binaan Astra ini pembinaannya mencakup 4 Pilar Utama yakni Lingkungan (Bersih), Kesehatan (Sehat), Pendidikan (Cerdas), dan Pemberdayan Ekonomi (Produktif).
Kampung Berseri Astra ini tak hanya di Makassar, tapi tersebar di seluruh Indonesia. Selain PosKesKel, Astra juga berpartisipasi dalam memberikan bantuan dalam bentuk layanan kesehatan bebas biaya di atas kendaraan yang dimodifikasi menjadi pusat layanan kesehatan, Bernama MOKESA (Mobil Kesehatan Astra). MOKESA memberikan layanan pemeriksaan dasar, pemeriksaan darah dan pemeriksaan gigi bagi siswa PAUD.
Tak hanya sampai di situ, Astra juga memiliki Posyandu binaan yang berbasis IT. Dengan Posyandu berbasis IT ini, memudahkan dalam mengetahui keadaan status gizi anak dari hasil pemeriksaan di posyandu, cukup dengan input ke software. Ini meningkatkan kualitas pelayanan Posyandu.
Saat ini Astra juga berkomitmen dalam #generAKSISEHATIndonesia. Melalui social media, Astra gmengajak netizen untuk berpartisipasi dalam aksi ini. Satu foto atau video yang diposting di social media dengan tagar #generAKSISEHATIndonesia akan dikonversikan menjadi social action yang berarti sebuah kacamata untuk anak Indonesia. 1 kacamata untuk 1 anak Indonesia agar dapat melihat lebih jelas dan mendukung masa depannya. Secara keseluruhan kegiatan-kegiatan social ini adalah misi Astra International dalam mewujudkan “ Sejahtera Bersama Bangsa”.
Berbagai aksi inspiratif ini harus terus berkesinambungan. Kepedulian terhadap kesehatan masyarakat Indonesia adalah tanggung jawab kita semua. Fasilitas kesehatan di Makassar yang sudah ada, yuk sama-sama kita manfaatkan dengan optimal untuk kepentingan bersama. Fasilitas ini kita jaga, jika perlu ada pembenahan untuk peningkatan pelayanan kesehatan seluruh warga Makassar. Sehingga dapat terwujud Makassar kota unggul di bidang Pelayanan Kesehatan.
Tulisan ini diikutkan dalam Lomba Blog Inspirasi 60 tahun Astra
Sumber Referensi
1. https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/pencemaran-lingkungan (diakses pada 01 Nopember 2017, pukul 12:21)
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Radikal_bebas (diakses pada 01 Nopember 2017, pukul 12:27)
3. https://www.astra.co.id/CSR (diakses pada 01 Nopember 2017, pukul 12:33)
4. https://www.astra.co.id/CSR/Sustainability-Report (diakses pada 01 Nopember 2017, pukul 12:35)
5. http://makassar.tribunnews.com/2017/08/26/astra-motor-makassar-aktifkan-pos-kesehatan-di-kelurahan-ini (diakses pada 01 Nopember 2017, pukul 17:02)
6. https://auto2000.co.id/csr/program-csr/program-auto2000-peduli-kesehatan/ (diakses pada 01 Nopember 2017, pukul 17:24)
7. http://dinkeskotamakassar.com/index.php/2017-02-08-09-21-06/bidang-bina-kesehatan-masyarakat/81-prioritas-program-dan-kegiatan-bidang-kesehatan-masyarakat-dinas-kesehatan-kota-makassar-tahun-anggaran-2018 (diakses pada 01 Nopember 2017, pukul 18:35)
8. http://satuindonesia.azurewebsites.net/kesehatan.php (diakses pada 01 Nopember 2017, pukul 18:51)
9. http://www.beritasatu.com/kesra/251088-mobil-kesehatan-astra-layani-1500-pasien-di-tiga-kelurahan-jakarta-utara.html (diakses pada 01 Nopember 2017, pukul 19:07)
10. http://fajaronline.com/2017/08/26/astra-motor-aktifkan-kembali-pos-kesehatan-kelurahan-rappocini (diakses pada 01 Nopember 2017, pukul 19:11)
Kesehatan menjadi aspek penting dalam pembangunan kota. Semoga Makassar menjadi teladan dan inspirasi bagi kota2 lain
ReplyDeleteBener Mas. Semoga makin banyak kota yang menginspirasi
DeleteDuh lingkungan sehat nih masih PR besar kita semua ya :(
ReplyDeletePR semua orang, untuk diwariskan ke anak cucu kita nanti..
DeleteSalut dengan program Pemerintah Kota Makassar untuk meningkatkan pembangunan daerah, termasuk dibidang kesehatan. Semoga bisa ditiru daerah lain. Bravo ^^
ReplyDeleteHarus terus ditingkatkan ya Mba, support dari berbagai pihak juga.
DeleteSukses dengan semua program-program pemerintah yang jadikan Makassar semakin menjadi kota yang nyaman, baik bagi warganya sendiri, juga setiap pendatang yang berkunjung.
ReplyDeleteJadi pengen bisa segera jalan-jalan ke Makassar.
Aamiin ^^
Hayuk Bund.. Makassar menunggumu ;)
Deletekeren sekali inovasi makassar ya mbak. semoga semakin maju dan memberikan perubahan serta kesejahteraan untuk rakyat makassar
ReplyDeleteSehat itu memang benar2 harus diupayakan bersama. Kalau usaha sendiri2 jadinya kurang maksimal. Bagus sekali ada pihak swasta yg peduli dg kesejahteraan masyarakat spt program ini.
ReplyDeleteInformatif bgt tulisannya ndy.. Sehat itu emang tiba-tiba jadi berharga banget setelah kita merasakan sakit ya, huhu
ReplyDeletekeren mentong Makassar, ah jadi homesick :(
ReplyDeleteKeren Makassar ya mba... semakin sibuk dan padat... yang penting juga semakin peduli kesehatan...
ReplyDeleteterima kasih artikelnya kak ndy.. harus sering-sering pake masker nihh klo naik motor. Sering banget ngga pake itu :(
ReplyDeleteStop buang sampah di sungai.. Aku setuju banget mbak. Suka miris liat ada larangan buang sampah di sungai, tapi masih juga ada orang yang buang sampah di sana.. >.<
ReplyDeleteKalau banyak yg peduli tinggal warganya mami yg diminta pengertiannya ��
ReplyDeleteSepakaatttt banget dgn rumah bebas asap rokoknya Ndy.
ReplyDeleteMakassar makin keren aja nih. Sayangnya tempo hari pas ke Makassar ndak sempat cobain BRTnya.
ReplyDeleteSelain adanya CSR semisal Dari Astra yg sangat membantu, kita jg harus mulai dari diri sendiri ya
ReplyDeleteSelain adanya CSR semisal Dari Astra yg sangat membantu, kita jg harus mulai dari diri sendiri ya
ReplyDeleteLangkah sederhana memang harus dimulai dari diri sendiri dan dari dalam rumah sendiri, keluarga, dan orang-orang terdekat di lingkungan kita. Masig banyak lo bapak-bapak yang asyik merokok dalam rumah bahkan dalam kamar tidur mencekoki anak dan istri dengan asap rokok biang sesak napas dan penyakit paru-paru. Masih banyak lo yang naik mobil bagus tapi buang botol minumaan dan bungkus makanan ke jalan. kita semua bersama memulai dari langkah kecil, ditambah adanya program di bidang kesehatan oleh Astra CSR yang sejalan dengan program pemerintah kota Makassar, maka kualitas kesehatan masyarakat dan kota akan lebih meningkat. Tulisannya lengkap dan sangat informatif ya Ndy, semoga menang.
ReplyDeleteDi Jakarta ini kalau aku keluar enggak pakai masker, besok paginya langsung berasa ada dahak di tenggorokan.
ReplyDeleteSemoga pelayanan kesehatan di Makasar yang semakin baik ini bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Makasar, aamiin...
Saya suka tipsnya, makasih infonya
ReplyDeletePelayanan Kesehatan jadi aspek penting banget. SDM sejahtera dan bisa produktif asal sehat dulu. Good Makasaar. Semoga terus konsisten dan menginspirasi ya
ReplyDeleteSemoga bukan cuma Astra yang punya kegiatan positif seperti ini, perusahaan-perusahaan besar lainnya juga harus tergerak memberikan andil dalam memajukan kesejahteraan masyarakat dengan kegiatan-kegiatan yang inovatif dan melibatkan banyak pihak terkait. Bravo Astra!
ReplyDeleteBulan ini rencana mau ke Makassar tapi gagal nih mba. Tapi sebelumnya dua kali ke Makassar dan terpesona dengan kotanya yang semakin maju. Ntar mau ke sana lagi aku coba naik kendaraan umum ah :
ReplyDeleteMakasih ya mba sudah berbagi :)
Wah baru tahu kalau di Makassar udah ada busway. Ingin sekali ke sana. Di sana kebetulan ada nenek suamiku, tapi belum sempat sowan ke sana. Moga Makassar makin maju khususnya di bidang pelayanan kesehatan ya mbak TFS
ReplyDeleteMakassar 2X+√ apalagi ditunjang dengan program CSR dari Astra yang turut mendukung program pemerintah Kota Makassar
ReplyDeleteSaya bangga jadi orang Makassa. Tipsnya bagus, menginspirasi.
ReplyDeleteSaya sangat terkesan dengan CSR Astra inj kak, komplit dalam bidang kesehatannya. Mudah2an warga kota makassar semakin sadar untuk menjaga kesehatan di jaman yang serba instant dan penuh polusi ini
ReplyDeleteBagus sekali tips-tipsnya, dan semoga kelak bisa jalan-jalan ke Makassar. :)
ReplyDeleteMakassar semoga bisa jadi kota dunia. Aamiin. Mantap ulasannya Kak Ndy. Lengkap banget. Hehe.
ReplyDeleteWiih keren kak langkah sederhananya.. Sederhana tapi kalo dilakukan sama2 akan keren sekali di Makassar
ReplyDeleteSemoga Makassar semakin maju ya kak. Menerapkan rumah bebas asap rokok yang sulit. Hihih, bapak ku perokok 😢
ReplyDeleteWah.. mantap tipsnya mba... semoga tips tips diatas mampu direalisasikan oleh kita semua. Terkhsus untuk para pemuda kota Makassar. Sepertinya PT. Astra intermational tbk bisa dijadikan sebagai partner kegiatan social engagement yah mba. Peduli banget dengan kehidupan sosial. Semoga kepeduliannya bisa sampai ke kabupaten Gowa mba sebagai tempat domisiliku. Iri banget saya. hehehe..
ReplyDeleteSemoga nantinya program in tidak hanya di Makassar yh Mbak... :D
ReplyDeletelangkah2nya simple.. tapi kalo dilakukan sangat bermanfaat sampe ke anak cucu kita :)
ReplyDeleteWow program CSR nya astra luar biasa bermanfaat banget bagi masyarakat Makassar ya 👍.
ReplyDeleteKota Makassar memang cetar, meraih penghargaan terus
ReplyDeleteSepakat, perubahan makassar sangat cepat sekali.
ReplyDelete